INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Thursday, 14 November 2019

Hoaxs, Jangan Mudah Percaya


Hoaks adalah pemberitaan palsu atau informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hoaks adalah berita bohong, berita tidak bersumber.  Pada era digital ini hoaks lebih mudah menyebar di masyarakat melalui media on line.   Karena melalui kecanggihan teknologi informasi, 1 pesan berantai akan bisa menyebar dengan cepat ke ribuan pengguna media social dalam hitungan detik.


Beberapa hoaks yang menyebar di kalangan masyarakat adalah tentang obat dan makanan yang diantaranya telah menimbulkan keresahan, karena obat dan makanan termasuk komoditi yang sehari-hari banyak dikonsumsi.   Hoaks bisa muncul karena beberapa hal, diantaranya adalah adanya persaingan tidak sehat antar pelaku usaha, sehingga ada upaya untuk menjatuhkan produk kompetitor,  sengaja ingin menyesatkan orang dan membuat kondisi kericuhan di masyarakat, memiliki agenda politik tertentu dan yang hanya sekedar lucu-lucuan atau iseng.

Terkait dengan obat dan makanan, Badan POM sebagai institusi yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan tidak tinggal diam ketika serangkaian hoaks bertebaran di masyarakat.  Terhadap berita-berita yang tidak benar, Badan POM melakukan tindak lanjut berupa penelusuran, sampling, pengujian dan cek data base pendaftaran produk.  Hal ini dimaksudkan untuk klarifikasi guna meluruskan berita yang salah, dan meredam keresahan yang mungkin terjadi di masyarakat.

Contoh-contoh hoaks yang telah diklarifikasi Badan POM :
HOAKS
FAKTA
56 Siswa di Pekanbaru menyayat tangannya setelah mengkonsumsi minuman Suplemen Kesehatan
Siswa SMP menyayat tangan bukan karena minuman suplemen.  Minuman tersebut termasuk suplemen kesehatan yang telah terdaftar di BPOM RI dengan Nomor Izin Edar POM SD 132644341.   Hasil pengujian laboratorium menunjukkan tidak mengandung benzodiazepine

Kopi tertentu diberitakan mengandung mesiu karena menyala saat diberi api.
Kopi berbentuk serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah sehingga mudah terbakar dan menyala jika disulut api.

Permen susu terdaftar Badan POM yang dikonsumsi anak-anak  mengandung narkoba
4 (empat) orang anak yang mengonsumsi permen yang sama, hanya 1 (satu) anak yang sakit karena demam.  Permen susu yang diisukan mengandung narkoba tersebut telah terdaftar di Badan POM RI, dan hasil uji menunjukkan tidak mengandung narkoba dan zat adiktif (negatif).

Nasi dikepal bisa memantul  diisuekan mengandung plastik
Dari hasil pemeriksaan terhadap contoh beras, tidak ditemukan indikasi beras tersebut mengandung plastik.  Tekstur nasi dipengaruhi komposisi komponen penyusun pati dalam butir beras, yaitu amilosa dan amilopektin. Kadar amilopektin tinggi mempengaruhi tekstur lengket/pulen nasi, sehingga nasi dapat dikepal menyerupai bentuk bola.

Beberapa obat dengan merk tertentu tidak boleh dikonsumsi karena mengandung PPA (phenylpropanolamin)

Di Indonesia PPA hanya disetujui sebagai obat untuk menghilangkan gejala hidung tersumbat dalam obat flu dan batuk Obat flu dan batuk yang mengandung PPA dan telah mendapat izin edar aman dikonsumsi sesuai aturan pakai yang telah ditetapkan.   Obat-obatan sebagaimana dimaksud dalam pesan tersebut, sampai saat ini masih memiliki nomor izin edar dari Badan POM, oleh karenanya layak dan aman untuk dikonsumsi sesuai dengan petunjuk penggunaannya.

Sebagai konsumen yang cerdas, masyarakat hendaklah berhati-hati terhadap berita-berita yang cenderung sensasional dan provokatif serta ditulis dengan nada tendensius atau mempunyai maksud tertentu.  Hoaks sering tidak memiliki landasan faktual, namun disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta.  Salah satu langkah mudah dan cepat untuk menentukan apakah suatu berita tentang obat dan makanan masuk dalam kategori hoaks atau tidak, adalah dengan membuka website Badan POM di www.pom.go.id.  Di website tersebut terdapat berbagai informasi terkait obat dan makanan termasuk klarifikasi jika terdapat berita-berita yang tidak benar dan perlu diluruskan. 
 
Dapat juga dengan mengunjungi Balai Besar POM di Yogyakarta jalan Tompeyan I Tegalrejo untuk mendapatkan informasi secara langsung, atau melalui bbpom-yogya.pom.go.id yang memiliki fasilitas media diskusi sebagai forum tanya jawab dengan masyarakat.  Pertanyaan terkait obat, kosmetik, obat tradisional, suplemen kesehatan dan pangan akan dijawab oleh petugas BBPOM di Yogyakarta melalui media tersebut..
Menjadi masyarakat yang cerdas adalah keinginan seluruh warga Indonesia, tidak mudah dibodohi dan tidak gampang percaya dengan berita-berita yang menghebohkan di dunia maya.  Selalu cek kebenaran berita sebelum mulai menyebarkan ke grup-grup media sosial lain.   Keresahan tidak akan terjadi jika tiap orang bisa menahan diri untuk mencari kebenaran berita.

                      
                       Etty Rusmawati – BBPOM di Yogyakarta

1 comment:

  1. Jaman sosial media ini kita harus lebih hati-hati menerima informasi.

    ReplyDelete