INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Friday, 1 April 2022

Sehat di Bulan Ramadhan dengan Menerapkan 5 Kunci Keamanan Pangan

Ramadhan bulan suci yang dinanti seluruh umat Islam sebentar lagi akan menghampiri. Bulan dimana umat Islam melakukan Ibadah Puasa satu bulan penuh, akan menjadi momentum yang penuh kesan bagi setiap umat yang melaksanakannya. Jika mendengar kata Puasa Ramadhan yang terbersit selain bulan penuh berkah adalah sajian hidangan berbuka yang beraneka ragam jenisnya. Aneka hidangan berbuka yang dibuat oleh Ibu di rumah ataupun aneka hidangan yang dijajakan di sepanjang jalan-jalan menjelang berbuka. 

Aneka hidangan yang sangat menarik, tentunya para juru masak/ koki harus memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah sampai dengan penyajiannya yang baik dan benar sehingga selain rasa yang dijamin enak, keamanannya saat dikonsumsi juga terjamin. Begitu juga dengan penikmat atau pembeli, perlunya bekal pengetahuan dan kesadaran untuk lebih teliti dan bijak dalam memilihnya. Apalagi di Bulan Ramadhan, tentunya konsumsi pangan yang berkualitas menjadi bekal untuk menjaga Kesehatan tubuh dalam menjalankan ibadah puasa.

Badan POM RI sebagai Lembaga pengawas sekaligus memberikan pelayanan publik di bidang Obat dan Makanan terus memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada masyarakat agar mengkonsumsi pangan dengan menerapkan 5 Kunci Keamanan Pangan. Berikut poin-poin dalam 5 Kunci Keamanan Pangan yang bisa kembali kita pahami dan terapkan khususnya dalam menyongsong bulan Ramadhan, agar selalu sehat. 

Beli pangan yang aman sebelum membeli, buatlah daftar pangan agar jumlah yang dibeli sesuai kebutuhan. Perhatikan juga kemampuan penyimpanan di rumah dan kapasitas lemari pendingin. Pastikan tempat dan penjual harus bersih, pastikan dari pemasok pangan yang aman dan berkualitas. Untuk pangan kemasan, harus eliti sebelum membeli dengan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kaedaluwarsa) dan untuk mengecek ijin edar produk yang sudah terdaftar di BPOM bisa melalui BPOM Mobile yang bisa diunduh di playstore.

Simpan pangan secara aman, perhatikan dalam menyimpan bahan pangan. Pangan dingin segera disimpan pada lemari pendingin (kulkas) pada suhu 4-80 C. Pangan beku disimpan di Freezer pada suhu < -180C. Dan pastikan termostat (pengatur suhu) berfungsi dengan baik. Jauhkan tempat penyimpanan pangan dari bahan kimia berbahaya. Gunakan prisnsip FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out) , yaitu gunakan bahan yang disimpan terlebih dahulu atau yang masa kedaluwarsanya paling cepat berakhir

Siapkan pangan secara seksama Sebelum dimasak, bahan pangan segar harus dalam keadaan segar, aman, bermutu dan bersih dan cuci dengan air mengalir. Bahan pangan beku dilakukan pelelehan terlebih dahulu (thawing), segera dicuci sebelum diolah dan hindari pembekuan kembali setelah dilelehkan (karena kemungkinan bakteri masih ada). Perhatikan saat mengolah/memasak bahan pangan, untuk pangan siap saji pastikan tidak basi (berbau dan berlendir) dan berubah warna. Untuk pangan olahan (seperti kecap, bumbu, daging kaleng dll) perhatikan tanggal kedaluwarsa, kemasan tidak utuh dan rusak dan cermati (baca) label produk pangan olahan secara seksama. Perhatikan peralatan mengolah/memasak, gunakan peralatan dapur yang bersih, kering dan berfungsi dengan baik.

Sajikan pangan secara aman pangan segar yang langsung dikonsumsi (lalapan, karedok), dicuci dengan air bersih dan dibilas dengan air matang. Bahan pangan sebagai garnish (hiasan) harus segar, bersih dan dapat dikonsumsi. Sajikan makanan panas dalam keadaan panas (sup, gulai dan soto), sajikan pangan dingin dalam keadaan dingin (es buah), sajikan pangan beku dalam keadaan beku (es krim), sajikan pangan dalam keadaan tertutup, jika makanan tidak akan segera dikonsumsi maka harus disimpan pada suhu dingin yaitu di lemari pendingin (< 4 0C) atau dipertahankan pada suhu lebih dari 600C. 5. 

Bersih selalu Kemungkinan mikroba berbahaya bisa terbawa oleh pangan serta peralatan masak dan makan, sehingga dapat mencemari pangan dan menyebabkan penyakit. Pastikan tidak ada sampah dan bau tak sedap sehingga mengundang serangga, saluran pembuangan air lancar dan tertutup, sehingga tidak memungkinkan hama masuk dan bersarang. 

Demikian 5 Kunci Keamanan Pangan yang bisa Kembali diterapkan lebih baik lagi, sehingga kesehatan masyarakat lebih terjaga. Apabila sahabat pembaca akan bertanya/berkonsultasi lebih lanjut tentang Keamanan Pangan bisa menghubungi Contac Center Badan POM 150533 atau Balai/ Besar POM setempat, untuk BBPOM di Yogyakarta bisa menghubungi Nomor WA ULPK: 08112543633


Sehat Badanku, Berkah Puasaku.


Miftiana Nugraha Sari – BBPOM di Yogyakarta

No comments:

Post a Comment