INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Sunday 3 July 2022

OPTIMALISASI PELAYANAN BPPOM YOGYAKARTA SELAMA WORK FROM HOME DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 A. PENDAHULUAN

COVID-19 yang bermula dari Wuhan, Cina, mulai menyebar ke negara- negara lain yang menimbulkan pandemi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MenKes/413/2020, virus ini menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Indonesia resmi menyatakan terkena pandemi pada 2 Maret 2020 (Pranita, 2020; WHO, 2020). Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah untuk menekan penularan dengan cara physical distancing, salah satunya melalui work from home. Pemerintah secara resmi menerbitkan peraturan penanganan COVID-19, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahuan 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Aparatur Sipil Negara termasuk pihak yang harus menerapkan work from home, bahkan larangan bepergian, salah satunya para pegawai Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta (BB POM di Yogyakarta). Pada saat pandemi, para pegawai dituntut untuk tetap mencapai kinerja sesuai dengan misinya melayani masyarakat terutama dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan, meningkatkan regulatory assistance dan pendampingan terhadap pelaku usaha termasuk UMKM dalam upaya peningkatan keamanan dan mutu Obat dan Makanan dan fasilitasi industri dalam rangka peningkatan daya saing Obat dan Makanan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan premarket dan postmarket Obat dan Makanan termasuk peningkatan kualitas layanan publik, serta penguatan koordinasi pengawasan Obat dan Makanan dari hulu ke hilir serta peningkatan kualitas tindak lanjut hasil pengawasan bersama lintas sektor terkait.

Dalam rangka tetap melindungi masyarakat dari Obat dan Makanan yang tidak memenuhi persyaratan dan untuk memberikan pelayanan yang fektif dan efisien di tengah sistem work from home, maka berbagai upaya dilakukan BB POM di Yogyakarta sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, baik kinerja maupun kompetensi sumber daya manusianya.

 

B. PELAYANAN BB POM DI YOGYAKARTA

Selama pandemi COVID-19, BB POM di Yogyakarta juga turut menerapkan work from home namun tetap dituntut dapat terhubung dan melayani masyarakat. Media komunikasi menjadi penghubung  yang  dapat menjembatani berbagai informasi seperti persyaratan dalam pengajuan permohonan, prosedur dalam pelayanan, waktu pelayanan, biaya, dan jenis pelayanan. Informasi juga berbentuk edukasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Obat dan Makanan. Media yang pernah digunakan untuk edukasi antara lain TVRI Yogyakarta baik melalui siaran televisi maupun streaming mengenai Ayo Konsumsi Obat dengan Benar” dan Waspada Klaim Lebay Obat COVID-19.



Gambar 1. Edukasi BB POM di Yogyakarta melalui media elektronik

Media elektronik lainnya yaitu radio dengan konsep dialog interaktif yaitu Radio StarJogja 101.3 FM, SmartFM, dan Sonora FM dengan temaStandar Layanan Publik BB POM di Yogyakarta,Registrasi dan Rumah Informasi Pangan Olahan,Petaka Putih Sekejab Kosmetik Bermerkuri, dan Food Safety Everyone's Busssines”.

Selain media elektronik, media sosial juga digunakan antara lain webinar melalui zoom meeting dan streaming youtube dengan tema Cantik dan Sehat dengan Kosmetik Bebas Merkuri dan Kiat Sukses Enterpreneur Muda Mandiri  di  Bidang  Pangan,  Sosialisasi  PerBPOM  No.  8  Tahun  2020.

    Pengawasan Obat dan Makanan yang Diedarkan secara Daring”, “Mari Beriklan dengan Benar Sosialisasi Iklan dan Penandaan OT dan Suplemen Kesehatan, Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetik yang Aman Kiat Membangun Personal Branding, dan Kupas Tuntas Retail Pangan.

Gambar 2. Webinar BB POM di Yogyakarta melalui zoom meeting



Media sosial lainnya yaitu facebook dengan akun Balai Besar POM di Yogyakarta, twitter dengan akun @BPOM_Yogya, whatsapp dengan nomor0811-2543-633, instagram dengan akun bbpom_yogyakarta, youtube dengan alamat bbpom Yogyakarta, SMS Blast, dan videotron.




Gambar 3. Facebook BB POM di Yogyakarta


Gambar 4. Instagram BB POM di Yogyakarta

Gambar 5. Youtube BB POM di Yogyakarta

Website juga menjadi media yang dioptimalkan selama work from home dengan alamat bppom-yogya.pom.go.id. Website ini dibuat tahun 2017 dan diredesain tahun 2020 untuk memudahkan masyarakat mencari informasi Obat dan Makanan. Beberapa menu website yaitu profil, pojok UMKM, perizinan, jawab hoax, akademisi, aplikasi, beritalayanan publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), galeri, Whistle Blowing System (WBS) dan pengaduan, serta media diskusi. Melalui website layanan publik, pelaku usaha yang mengajukan rekomendasi atau stakeholder yang mengujikan sampel ke Laboratorium Balai Besar POM di Yogyakarta bisa memantau apabila surat rekomendasi atau sampel yang diujikan telah selesai.

Gambar 6. Website BB POM di Yogyakarta

 

Optimalisasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selama work from home masih mengalami beberapa kendala di antaranya hoax yang cepat menyebar namun masyarakat sering percaya karena minim pengetahuan dalam melakukan pengecekan kebenaran, serta kendala uji laboratorium yang memakan waktu lebih lama karena pegawai yang menguji tidak selalu masuk kantor.

 

Meskipun mengalami kendala, pelayanan yang diberikan oleh BPPOM terbukti optimal dilihat dari Indeks Pelayanan Publik dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM). Penilaian Indeks Pelayanan Publik dan SKM. Angka penilaian BP POM Yogyakarta terus mengalami peningkatan dari tahun 2019 hingga 2021 yang menunjukkan kualitas pelayanan yang semakin meningkat.

Gambar 7.Indeks Pelayanan Publik BB POM di Yogyakarta (skala 5)

Gambar 8.Grafik Nilai SKM (skala 100)



Berdasarkan tabel di atas, SKM BB POM di Yogyakarta bahkan lebih tinggi dari Badan POM secara nasional. Hal ini juga ditunjukkan prestasi BB POM di Yogyakarta berupa penghargaan nasional dalam pelayanan pada tahun 2021 yaitu predikat pelayanan prima dari Badan POM. Prestasi tersebut tidak lepas dari kebijakan BB POM di Yogyakarta dalam menetapkan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik seperti  inovasi SilakDa,  TaMuKu, Berpendar, E-PSB, New KulinerkuOKE, Ngopy SeloW, Sedulur BPOM, Paris, HIPO UMK, dan Aksei GEBER.


C. KESIMPULAN 

1.  Work from home yang diterapkan di BB POM di Yogyakarta dioptimalkan melalui media sosial dan media lain yang menggunakan internet sehingga dapat diakses masyarakat dimanapun dan kapanpun. Akan tetapi untuk menjalankan pekerjaan berupa uji lab masih mengalami kendala karena keterbatasan  sumber  daya manusia  yang menjalankan  di laboratorium akibat penerapan work from home.

2.  Inovasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dapat diterapkan oleh Badan Penyelenggara Pelayanan Publik untuk meningkatkan pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien khususnya di masa pandemi COVID-19.


REFERENSI

 

Keputusan  Kepala  Balai  Besar  Pengawas  Obat  dan  Makanan  Nomor  HK

01.02.105.05.20.234.5B Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Balai Besar

Pom di Yogyakarta Tahun 2020-2024.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MenKes/413/2020 Tentang

Pedoman  Pencegahan  Dan  Pengendalian  Corona  Virus  Disease  2019 (Covid-19). MenKes/413/2020 2019.

Pranita,  Ellyvon.  2020.  Umumkan  Awal  Maret,  Ahli:  Virus  Corona  Masuk

Indonesia                       Dari                       Januari.”                       Kompas. https://www.kompas.com/sains/image/2020/05/11/130600623/diumumkan-

awal-maret-ahli--virus-corona-masuk-indonesia-dari-januari?page=1

(February 20, 2021).

WHO.       2020.      Situation      Report.”      World      Health      Organization. https://www.who.int/docs/default-source/%0Acoronaviruse/situation- reports/20200302-sitrep-42-covid-19.%0Apdf?sfvrsn=224c1add_2.

Sugeng-BBPOM di Yogyakarta 



No comments:

Post a Comment