INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Wednesday 13 July 2016

Hati-hati Menggunakan Obat Selama Kehamilan atau Menyusui

Kenapa obat harus digunakan dengan hati-hati selama kehamilan atau menyusui?
  • Beberapa obat dapat menimbulkan bahaya bagi janin dan bayi jika digunakan pada masa kehamilan atau menyusui.
  • Pada 3 bulan pertama kehamilan, janin berada pada kondisi pembentukan organ-organ penting dalam tubuhnya, dan obat yang diminum oleh ibu hamil dapat mengganggu proses tersebut sehingga dapat menimbulkan cacat pada bayi.
  • Pada bulan ke 4 sampai ke 9 kehamilan, janin berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan, sehingga dengan adanya obat yang masuk, dapat pula mengganggu proses tersebut.
  • Beberapa jenis obat dan hasil metabolismenya dapat keluar melalui air susu ibu yang menyusui. Ini berarti obat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh bayi melalui air susu yang diminumnya dan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada bayi.
  • Beberapa jenis obat dapat menghambat keluarnya air susu ibu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
  • Hindari menggunakan obat yang dapat dibeli bebas, kecuali sangat diperlukan, dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker di apotek.
  • Informasikan kepada dokter jika anda berencana untuk hamil, atau sedang hamil, atau sedang menyusui pada saat anda berobat ke dokter. Dokter akan memilihkan obat yang aman digunakan untuk anda.
  • Baca selalu indikasi, aturan pakai, peringatan, kontraindikasi, efek samping dan informasi lain yang terdapat pada kemasan obat.
Contoh Obat yang Harus Mendapat Perhatian Jika Digunakan selama kehamilan atau menyusui
  • OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) contohnya asam mefenamat. Obat ini harus dihindari oleh wanita hamil, kecuali atas pertimbangan dokter manfaat pemberian lebih besar daripada risiko terhadap janin, terutama pada bulan ke 7 sampai ke 9 kehamilan.
  • Obat cacing mebendazol. Obat ini sebaiknya dihindari karena data keamanan untuk wanita hamil belum diketahui.
  • Obat asma salbutamol. Obat ini sebaiknya dihindari karena data keamanan pada wanita hamil belum diketahui. Untuk wanita hamil, bentuk sediaan obat asma yang digunakan sebaiknya adalah inhalasi untuk meminimalisasi efek pada janin.
  • Obat analgesik, antipiretik dan antiplatelet asetosal. Obat ini sebaiknya dihindari oleh wanita hamil terutama pada bulan ke 7-9 kehamilan. Obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan pada saat persalinan. Penggunaan dengan dosis tinggi dapat menyebabkan hipertensi yang menetap pada bayi baru lahir. Ibu menyusui sebaiknya hanya menggunakan obat ini apabila atas pertimbangan dokter manfaat pemberian lebih besar daripada risikonya pada bayi
  • Obat mabuk perjalanan dimenhidrinat. Ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini
Sumber: Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas) Badan POM

No comments:

Post a Comment