Menurunnya stamina atau sering diidentikkan dengan menurunnya keperkasaan
seorang pria atau impotensi merupakan
masalah serius bagi para pria, terutama pria di perkotaan yang hidupnya penuh
kesibukan dengan stressing tinggi. Menurunnya stamina bisa disebabkan karena penyakit
jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi obat
dengan resep tertentu, mengkonsumsi alkohol, kanker prostat maupun cedera,
sedangkan penyebab psikologik antara lain : depresi, komunikasi yang buruk dan
faktor usia.
Para pria tak segan melakukan
apa saja untuk menambah stamina atau agar bisa pulih dari kondisi tersebut. Mereka
enggan melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter dengan berbagai alasan. Biasanya
mereka akan mencari jalan pintas dengan mengkonsumsi obat kuat yang bisa dibeli
tanpa harus menggunakan resep dokter.
Jamu stamina pria yang dibuat dari bahan herbal misalnya ginseng, purwoceng , pasak bumi, cabe jawa yang sudah diketahui turun temurun berkhasiat untuk menambah stamina pria . Namun dalam perkembangannya produsen jamu stamina pria sering melanggar aturan yang berlaku dengan menambahkan dengan bahan kimia obat dengan tujuan memberikan hasil lebih kuat dan lebih cepat dengan harapan harga jual akan lebih tinggi.
Bila hendak menggunakan obat
tradisional stamina pria hendaklah memilih dengan cermat dengan memperhatikan :
1.
Obat tradisional sudah terdaftar di Badan POM ( TR/TI/TL
diikuti 9 digit angka), bisa dilihat di Website Badan POM www.pom.go.id
2.
Mencermati
label obat tradisional ( Label harus berisi informasi tentang nama obat
tradisional, isi/ berat bersih ; nama dan alamat produsen; komposisi; tanggal
kadaluarsa dan kode produksi). Obat tradisional Stamina Pria tidak
diperbolehkan memcantumkan simbol laki-laki dan perempuan, serta mencantumkan
khasiat meningkatkan kejantanan, memberikan penampilan prima dan energi
berlebih, merukunkan suami istri atau klaim yang semakna dengan hal tersebut.
Pada tahun 2014 Badan POM telah
menarik 54 merk obat tradisional
mengandung BKO (Bahan Kimia Obat), 16 diantaranya adalah obat tradisional
stamina pria. Tahun 2016 Badan POM menarik 43 merk obat tradisional mengandung BKO
(Bahan Kimia Obat), 18 diantaranya adalah obat tradisional stamina pria. Tahun
2018 Badan POM kembali menarik 7 merk
obat tradisional mengandung BKO (Bahan Kimia Obat), 2 diantaranya adalah obat
tradisional stamina pria. Produk obat tradisional yang ditarik dari peredaran sebagian memang
tidak terdaftar di Badan POM, sebagian lainnya terdaftar kemudian dicabut ijin
edarnya.
Disamping
mengandung bahan kimia obat, produk tersebut menggunakan label maupun dan
iklan yang yang tidak sesuai dengan ketentuan Badan POM
diantaranya :
a.
Menggunakan simbol pria (
) dan wanita ( ) , simbol asmara
(panah dan hati).
b. Menampilkan
gambar tidak sopan yang menjurus ke libido ( pria telanjang dada, wanita
berpakaian minim, adegan erotis) , simbul asmara panah dan hati )
c. Memasang
logo Badan POM, seolah olah produk dan labelnya disetujui Badan POM
d. Menjanjikan
manfaat yang berlebih sehingga mendorong
penggunaan obat tradisional tersebut
secara berlebihan : meingkatkan kejantanan pria, meningkatkan kesuburan
pria, mengatasi masalah ejakulasi dini,
mengatasi masalah disfungsi ereksi, mengatasi masalah prostat,
merangsang gairah sex, meningkatkan kadar hormon testosteron, meningkatkkan
produksi sperma.
e. Menampilkan
profesi tenaga kesehatan : dokter ahli
ginekolog.
f. Menyesatkan,
memberikan informasi tidak bertanggung jawab misalnya : Aman dikonsumsi
penderita diabetes, hipertensi, obesitas dan gangguan jantung; mengobati
impotensi dan lemah syahwat karena diabetes; 100% alami tanpa efek samping.
g. Menggunakan
kata-kata superlatif misalnya : superstrong, Xtrastrong, Libido super, penambah
stamina 2 kali lipat, 3 kali lebih kuat dan tahan lama; obat kuat dan tahan
lama 4X lebih dahsyat,
h. Menawarkan
diskon.
Bahan kimia yang terkandung
dalam obat tradisional stamina pria tersebut adalah tadalafil, sildenafi dan
turunannya.
Obat kuat juga dapat menimbulkan beberapa efek
samping.
1. Sakit kepala (perubahan tiba-tiba dalam aliran darah dari peningkatan kadar
oksida nitrat menyebabkan sakit kepala.)
2. Tubuh terasa sakit dan nyeri
3. Kepala pusing (peningkatan oksida nitrat dapat menyebabkan beberapa
pria menjadi pusing.)
4. Masalah sistem pencernaan
5. Perubahan penglihatan
6. Flushes (kemerahan pada wajah)
7. Efek samping obat kuat yang tidak biasa dan
parah
-
Priapism (ereksi
yang bertahan lebih dari 4 jam)
-
Perubahan
pendengaran yang tiba-tiba
-
Kehilangan
penglihatan/kebutaan
Dampak konsumsi Sildenafil dan Tadalafil yang tidak
sesuai atau tanpa pengawasan dokter diantaranya adalah stroke, gagal jantung dan kematian.
Seiring dengan perkembangan jaman semakin canggih teknologi
informasi yang ada, masyarakat bisa mendapatkan info apapun dengan mudah.
Begitu juga dengan informasi tentang produk obat tradisional dan suplemen
kesehatan stamina pria yang beredar melalui majalah, TV, radio dan internet (
online) dan iklan yang dipasang sembarangan misalnya ditempel pada pohon dan
tiang listrik. Hal ini tentu disambut baik oleh masyarakat yang mempunyai
masalah dengan keperkasaan pria. Namun masyarakat harus bisa mimilah dan memilih info yang
benar yang dibutuhkannya agar terhindar dari penggunaan bahan kimia obat yang
tidak terkontrol yang mengancam keselamatan dirinya.
IR. SUPARMINI
PFM
AHLI MADYA BBPOM YOGYAKARTA
Mantap min, sangat informatif
ReplyDeletesemoga masyarakat teredukasi dengan artikel ini
ReplyDelete