INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Thursday, 23 April 2020

Kiat Minum Jamu Untuk Jaga Imunitas Tubuh


YOGYAKARTA. Berbagai produk vitamin dan jamu menjadi populer di pasaran kala pandemi COVID-19 melanda. Tidak jarang masyarakat kemudian membuat jamu untuk konsumsi sendiri. Hal ini dinilai lebih ekonomis dengan bahan-bahan yang mudah ditemui. Jamu adalah ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun berdasar data empiris telah digunakan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Meskipun jamu akan dikonsumsi sendiri, masyarakat tetap perlu memperhatikan higienitas saat pembuatannya agar jamu aman saat dikonsumsi. 




Kiat aman pengolahan jamu dari BPOM. Perhatikan bahan-bahan yang akan digunakan tetap dalam keadaan segar. Cuci bahan segar dengan air mengalir, keringkan, kemudian simpan di tempat kering dan bersih. Selama pengolahan jamu, pastikan tempat dan peralatan bersih. Sebaiknya gunakan peralatan dari stainless steel. Pembuat jamu harus dalam keadaan bersih juga, dengan mencuci tangan, memakai masker dan sarung tangan. Pergunakan air bersih dan rebus air hingga mendidih untuk mengolah jamu. Simpan jamu dalam wadah yang sesuai, pada suhu sejuk dan jangan simpan jamu terlalu lama. Sebelum dikonsumsi, pastikan tidak ada perubahan warna, bau dan rasa pada jamu yang telah disimpan. Cara penyajian jamu secara umum, bahan segar dan bahan kering direbus dalam air mendidih selama 15-30 menit. Bentuk serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air mendidih selama 5 menit.  



Kiat lain yang harus diperhatikan saat memanfaatkan tumbuhan obat yaitu reaksi alergi dari individu. Kondisi kesehatan tiap orang berbeda sehingga reaksi tubuh dalam merespons sesuatu, terutama yang dikonsumsi, juga akan berbeda. Kelompok yang berisiko yaitu bayi, ibu hamil/menyusui, kondisi penyakit tertentu dan orang lanjut usia membutuhkan konsultasi dari dokter. Perhatikan juga takaran dan kombinasi agar tidak berlebihan. Pemakaian jangka panjang dapat mengganggu fungsi organ tubuh kita. Konsultasikan dengan dokter bila akan  mengkonsumsi bersamaan dengan obat lainnya.

Pilihan tumbuhan obat untuk membantu memelihara daya tahan tubuh antara lain: bahan herba sambiloto kering dengan takaran 3gram, bisa dikonsumsi 2 kali sehari. Sedangkan, serbuk kering takaran 1,5-3,0gram, bisa dikonsumsi 3 kali sehari. Untuk rebusan atau seduhan tanaman herba sambiloto sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Meniran yang segar, dengan takaran 45-90 gram per hari dapat dikonsumsi dalam 2-3 porsi. Temulawak serbuk kering, dengan takaran 3,5gram per hari dapat dikonsumsi dalam 3 porsi. Kunyit segar dengan takaran 3,0-9,0gram per hari dan bentuk serbuk kering dapat dikonsumsi dengan takaran 1-3,0gram per hari. Jahe serbuk kering dapat dikonsumsi dengan takaran 1,0-4,0gram per hari. Seduhan jahe sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Tanaman selanjutnya jambu biji dapat dimakan langsung satu buah berukuran sedang.
Perlu diingat jamu dapat dikonsumsi untuk memelihara daya tahan tubuh dan tidak untuk mengobati COVID-19. Selanjutnya saat mengkonsumsi jamu agar tetap memperhatikan takaran pemakaiannya.

Herllya-BBPOM DI YOGYAKARTA

No comments:

Post a Comment