Lahir
sebagai pilar bangsa
Pancasila…
Menopang
ragam bahasa, etnik, dan agama
Semboyan
yang teraih, Bhinneka Tunggal Ika
Beriring
gugurnya para Kusuma bangsa
Yang
pekikkan MERDEKA
Tak
hendak piker hentikancerita
Pancasila
tak sekedar kata-kata
Yang
menjunjung tinggi permusyawaratan perwakilan
Tatkala
keadilan tak jua merata
Akankah
Persatuan dan Ketuhanan terus menjelma?
Adil
dan sejahtera perlu karya dan teladan nyata
Biar
pengorbanan Kusuma bangsa tak sia-sia
Biar
tak luntur terpinggirkan era
Meski
kekinian, tetap terjelma dalam nyata
Jangan
kita siakan darah kusuma yang tercurah,
Nyawa
yang melayang pasrah
Dan
berjuta tangisan yang tlah pecah
Pancasila
tersenyum, menyapa nusantara
Harus
tetap jadi pusaka bagi para pemimpinnya
Hingga…raga
tak lagi letih menyapa
Cita
tak lagi menepi terpaksa
Jemari
tak bertaut tangga kasta
Nurani
tak terpojokkan singgasana
Pancasila
kan tersenyum
Tatkala
semua ragam menyatu dalam keadilan
Ketika
Kemanusiaan tergenggam dalam Persatuan
Yang
bermuara pada Ketuhanan
Bernaung
dalam azaz permusyawaratan dan
Semboyan,
NKRI
HARGA MATI!!!
Pancasila
HARUS tetap tersenyum
Menatap
bangga bumi pertiwi
Nusa,
Bangsa, dan Bahasanya.
M
E R D E K A
(J06j4 15t1m3w4, 28-5-20)
Agent of Change Karina Sari
Lakers bilge taught in karma Tulisa dispatch may Imin busy Lombar puisi
ReplyDeleteMohon maaf kak puisi nya buah karya siapa ya izin mau pakai untuk lomba puisi
ReplyDelete