Waspadai
Bahan Berbahaya pada Kosmetik dan Krim Pemutih
1. Kosmetik kerap digunakan untuk memperindah tampilan wajah, Namun, Anda perlu mewaspadai adanya bahan kosmetik berbahaya, terutama pada produk-produk yang berani menjanjikan hasil instan. Mohon penjelasannya
Jawab:
Kosmetik umumnya digunakan sehari-hari oleh para wanita, dan tidak sedikit wanita yang menggunakannya sepanjang hari. Karena pemakaiannya yang rutin dan dalam waktu yang lama, kandungannya harus dipastikan aman dan baik untuk kesehatan. Kandungan bahan berbahaya dalam kosmetik tersebut tidak hanya dapat merusak kulit, tapi juga membahayakan Kesehatan.
2. Beberapa bahan kosmetik berbahaya apa saja yang biasanya disalahgunakan pada kosmetik ? yang bisa memberi dampak buruk pada kulit maupun kesehatan?
Jawab:
Bahan bahan berbahaya yang masih sering ditemukan disalahgunakan
pada kosmetik:
a. Merkuri
Merkuri kerap ditambahkan pada eye shadow, perona wajah, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan ini juga dapat ditemukan di dalam krim pemutih kulit.
b.
Hidroquinon
Hidroquinon
merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini
memang dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin.
Hidrokuinon digunakan untuk mengatasi
bercak gelap, menyamarkan bintik hitam, dan mencerahkan kulit. Sebenarnya,
kandungan yang biasa ditemukan dalam krim wajah ini cukup aman digunakan.
Dengan catatan, digunakan di bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi
dosis aman. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek
samping berbahaya dari penggunaan krim dengan hidrokuinon.
Meski cenderung aman untuk digunakan, hidrokuinon
mungkin bisa memicu beberapa efek samping pada kulit. Penggunaan hidrokuinon
bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ada
juga efek samping lain yang bisa muncul, termasuk kulit menjadi perih, memerah,
kering, muncul sensasi seperti tersengat, melepuh, menghitam, dan pecah-pecah.
Batas aman alias dosis hidrokuinon dalam krim kecantikan adalah tidak lebih dari 2 persen. Di Indonesia, penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik maupun produk perawatan kecantikan sudah dilarang peredarannya. Hal itu tertuang dalam peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nomor HK.00.05.42.1018 tanggal 25 Februari 2008. Dalam surat edaran tersebut, BPOM menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon harus ditarik dari peredaran.
c. Formalin
Formalin biasa
digunakan untuk mengawetkan jenazah. Zat ini bersifat karsinogen yang berarti dapat memicu kanker. Beberapa
jenis kosmetik bisa saja mengandung formalin, misalnya krim pelurus rambut,
sabun mandi, sampo, losion, dan tabir surya.
d.
Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia yang terdiri atas diethylphthalate (DEP), dimethylphthalate (DMP),
dan dibutylphthalate (DBP).
Zat tambahan pada kosmetik ini dapat ditemukan pada cat kuku, sampo, parfum,
sabun, losion, dan hair
spray.
e. Timbal
Timbal adalah logam beracun yang
berbahaya bagi kesehatan. Logam ini kerap digunakan dalam produk lipstik.
Beberapa bahan berbahaya lain misal: hloroform, triclosan, vinyl chloride, bithiniol, dan methylene chloride.
3. Apa bahaya yang
ditimbulkan dari bahan bahan berbahaya tersebut ?
Jawab:
Mercuri: Jika
terserap ke dalam tubuh, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak dan saraf,
penyakit ginjal, gangguan fungsi paru, masalah pada sistem pencernaan, serta
menurunnya daya tahan tubuh
Hidroquinon: Penggunaan
jangka panjang kerap dikaitkan dengan terjadinya ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang
menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan.
Formalin: Terlalu lama
atau terlalu sering terpapar formalin, dapat
meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan, mual dan muntah, iritasi
kulit, hingga kanker.
Phthalates: Jika Anda
sedang hamil, disarankan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik
yang mengandung phthalates. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa phthalates bisa
meningkatkan risiko terjadinya gangguan perkembangan pada anak.
Timbal: Pada orang
dewasa, penggunaan kosmetik berbahaya mengandung timbal dapat meningkatkan
risiko terjadinya keracunan timbal dan
kerusakan ginjal. Sedangkan pada wanita hamil, paparan timbal dalam kadar
tinggi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan berat
badan lahir bayi rendah.
4. Akhir-akhir ini ada berita kosmetik ditarik
dari peredaran. Apa saja kosmetik itu ?
Jawab:
Berdasarkan penelusuran data base kosmetika yang ternotifikasi/terdaftar di BPOM, dari 19 (sembilan belas) produk sampo yang ditarik di Amerika Serikat, terdapat 2 (dua) produk yang ternotifikasi (memiliki izin edar) dan 17 (tujuh belas) produk lainnya tidak terdaftar di BPOM. Kedua produk yang ternotifikasi tersebut memiliki nama yang berbeda dengan produk yang ditarik di Amerika Serikat, yaitu:
a. TRESEMME Dry Shampoo Volumizing, ternotifikasi di BPOM dengan nama TRESEMME Volume Clean Dry Shampoo (nomor notifikasi NE51221000008).
b. TRESEMME Dry Shampoo Fresh and Clean, ternotifikasi di BPOM dengan nama TRESEMME Fresh Clean Dry Shampoo (nomor notifikasi NE51221000007).
Berdasarkan data importasi, sampai saat
ini kedua produk yang telah memiliki nomor notifikasi (izin edar) BPOM tersebut
belum pernah diimpor ke wilayah Indonesia. BPOM menyatakan bahwa seluruh
kosmetika yang ditarik dari peredaran di Amerika Serikat, tidak beredar secara
resmi di Indonesia
5. Cemaran apa yang ada dalam kosmetik tersebut dan apa bahayanya ?
Jawab:
Cemaran yang ada adalah Benzen. Cemaran Benzen pada sampo diduga berasal dari propelan. Propelan/bahan pendorong merupakan bahan yang dibutuhkan produk dalam bentuk sediaan aerosol yang berfungsi mendorong isi produk keluar dari kemasan dengan tekanan tertentu. Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai propelan antara lain gas yang dicairkan seperti turunan fluoroklorometana, etana, propana, butana, dan pentana, atau gas yang dimampatkan seperti karbon dioksida (CO2), Nitrogen (N2), dan Nitrosa. Senyawa Benzen yang terbentuk akibat reaksi kimia ini terurai menjadi senyawa yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia termasuk menyebabkan kanker.
6. Bagi sebagian orang, memiliki kulit putih diyakini dapat menambah rasa percaya diri. Krim pemutih pun menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit cerah dan putih. Bahan-bahan apa saja yang biasanya ada dalam krim pemutih ?
Jawab:
Krim pemutih mengandung bahan aktif atau kombinasi dari
bahan-bahan yang bisa mengurangi jumlah melanin dalam kulit. Beberapa bahan
yang kerap dicampurkan di dalam krim pemutih:
a.
Alpha
hydroxy acids (AHA)
Krim pemutih
umumnya mengandung AHA. Zat ini diketahui dapat merangsang
pengelupasan kulit (peeling),
mengangkat sel-sel kulit mati, serta menghambat produksi melanin dan membuat
kulit tampak lebih putih.
b.
Kojic acid
Kojic acid merupakan
zat yang dihasilkan dari proses fermentasi beras, misalnya pada produksi sake
atau minuman beralkohol khas Jepang. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kojic acid dapat menghambat
produksi melanin, sehingga bisa memutihkan dan mencerahkan warna kulit.
c.
Arbutin
Secara teknis
disebut sebagai sumber alami hidrokinon atau hydroquinone-β-D–glucoside. Arbutin berasal
dari daun bearberry, cranberry, mulberry, atau pir. Senyawa
ini juga dipercaya dapat mencerahkan kulit.
d. Vitamin C dan
vitamin E
Kandungan vitamin C dan vitamin E.
Kedua jenis vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang baik untuk memperbaiki
kerusakan kulit.
Beberapa studi
sejauh ini pun menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E dapat mencerahkan dan
memutihkan kulit, serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
e.
Hyaluronic
acid
Zat ini juga
kerap ditambahkan dalam krim pemutih atau produk perawatan kulit lainnya,
seperti pelembap dan serum wajah.
manfaat hyaluronic acid untuk
kulit tidak hanya dapat mencerahkan warna kulit, tetapi juga memiliki
sifat antioksidan yang baik untuk peremajaan kulit. Hyaluronic acid juga dapat melembapkan kulit dan mengatasi kulit kering dan
keriput.
7. Terkadang iklan yang menggunakan artis idola
dan diskon yang besar menjadi sesuatu yang menggiurkan untuk membeli kosmetik.
Sebenarnya adakah bahaya menggunakan kosmetik palsu atau illegal ?
Jawab:
Kosmetik palsu ataupun kosmetik illegal, bukan
hanya tidak memberikan hasil yang maksimal, make-up palsu juga berbahaya bagi
kesehatan. Mulai dari jerawat hingga kanker kulit, dampak negatif kosmetik
palsu siap mengintai Anda. Beberapa bahayanya bagi kulit dan kesehatan.
a.
Muncul jerawat
Jerawat atau breakout merupakan
salah satu dampak yang paling sering muncul dari pemakaian make-up palsu.
b. Alergi
Kosmetik berbahaya seringkali
dibuat tanpa takaran bahan kimia yang jelas. Tidak seperti pabrik dan produsen
resmi, para pembuat make-up palsu
tidak memperhatikan dampak bahan kimia tertentu bagi pengguna produk mereka.
Bahkan, mereka bisa saja memakai bahan yang bukan diperuntukkan untuk kulit
manusia. Selama bentuk dan fungsi produknya mirip dan harganya murah, bahan apa
pun bisa saja mereka gunakan.
c. Iritasi kulit
Tanda tanda iritasi antara
lain kulit kemerahan, terasa perih dan gatal, serta terlihat membengkak.
d.
Rasa seperti terbakar
Kosmetik tiruan dengan iming-iming efek mencerahkan kulit biasanya mengandung bahan kimia yang disebut merkuri. Terus-menerus menggunakan kosmetik bermerkuri bisa membuat kulit anda menipis hingga tampak seperti terbakar. Merkuri yang terserap ke dalam tubuh melalui kulit juga bisa mengganggu organ pencernaan, ginjal, hingga sistem saraf dan otak.
e. Infeksi area mata
Produk make-up mata merupakan
salah satu jenis kosmetik yang sering dipalsukan. Warna-warna eyeshadow yang cantik
dengan harga miring kerap menjadi incaran pemburu make-up murah. Padahal,
kosmetik berbahaya ini akan diaplikasikan di sekitar mata yang merupakan organ
yang cukup sensitif.
f.
Kanker kulit
Memakai kosmetik palsu dalam
jangka waktu lama bisa membuat kulit Anda menyerap kandungan berbahaya di
dalamnya. Bahan kimia berbahaya yang menumpuk pada jaringan kulit dapat memicu
kanker kulit. Tak hanya itu, bahan berbahaya yang terserap ini bisa terbawa ke
jaringan tubuh lain dan memiliki efek merusak. Dampak negatif ini tentu tak
sebanding dengan harga murah yang ditawarkan produk make-up palsu.
8.
Sebelum
ditutup, barangkali ada pesan dari Ibu2 untuk penggunaan kosmetik yang aman ?
Jawab:
Tips memilih kosmetik yang
aman:
a.
Lakukan
Cek KLIK
Cek kemasan, Label, Ijin Edar
dan Kadaluarsa. Untuk ijin edar dapat dipastikan di web resmi Badan POM
b.
Jangan
tergiur harga murah, harga murah tidak menjamin kualitas
c.
Beli
di toko kosmetik yang terpercaya
d.
Perhatikan
reaksi setelah memakai kosmetik
Anda bisa mengoleskan sedikit produk ke bagian
punggung tangan untuk melihat tekstur, warna, dan aromanya apakah cocok dengan
yang Anda cari atau tidak, juga
untuk mengetahui adakah reaksi alergi kosmetik tersebut. Jangan langsung
menggunakan di area yang luas.
e.
Perhatikan
label khusus pada kemasan.
ada beberapa label khusus pada produk kosmetik yang perlu Anda
perhatikan.
Mungkin Anda sering menemukan produk dengan label ”hypoallergenic”
untuk produk yang dianggap tidak menyebabkan alergi.
Selain itu, ada label “organic or natural” untuk produk
yang mengklaim bahwa komposisinya terdiri atas bahan-bahan alami. Tetapi
bagaimanapun juga label tersebut tidak
menjamin keamanan produk kosmetik dari risiko alergi atau efek samping lainnya.
Dihimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut,
dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM 1-500-533, SMS 0812-1-9999-533, e-mail halobpom@pom.go.id
atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar POM di Yogyakarta.
-
Telp. 0274 552250
-
wa/sms 08112543633
-
Email
ulpkjogja@gmail.com
No comments:
Post a Comment