INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Thursday, 29 December 2022

 

 

Waspadai Bahan Berbahaya pada Kosmetik dan Krim Pemutih

 

1. Kosmetik kerap digunakan untuk memperindah tampilan wajah, Namun, Anda perlu mewaspadai adanya bahan kosmetik berbahaya, terutama pada produk-produk yang berani menjanjikan hasil instan. Mohon penjelasannya

Jawab:

Kosmetik umumnya digunakan sehari-hari oleh para wanita, dan tidak sedikit wanita yang menggunakannya sepanjang hari. Karena pemakaiannya yang rutin dan dalam waktu yang lama, kandungannya harus dipastikan aman dan baik untuk kesehatan. Kandungan bahan berbahaya dalam kosmetik tersebut tidak hanya dapat merusak kulit, tapi juga membahayakan Kesehatan.

2. Beberapa bahan kosmetik berbahaya apa saja yang biasanya disalahgunakan pada kosmetik ? yang bisa memberi dampak buruk pada kulit maupun kesehatan?

Jawab:

Bahan bahan berbahaya yang masih sering ditemukan disalahgunakan pada kosmetik:

a.    Merkuri

     Merkuri kerap ditambahkan pada eye shadow, perona wajah, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan ini juga dapat ditemukan di dalam krim pemutih kulit.

b.   Hidroquinon

Hidroquinon merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini memang dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin.

Hidrokuinon digunakan untuk mengatasi bercak gelap, menyamarkan bintik hitam, dan mencerahkan kulit. Sebenarnya, kandungan yang biasa ditemukan dalam krim wajah ini cukup aman digunakan. Dengan catatan, digunakan di bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi dosis aman. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek samping berbahaya dari penggunaan krim dengan hidrokuinon. 

Meski cenderung aman untuk digunakan, hidrokuinon mungkin bisa memicu beberapa efek samping pada kulit. Penggunaan hidrokuinon bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ada juga efek samping lain yang bisa muncul, termasuk kulit menjadi perih, memerah, kering, muncul sensasi seperti tersengat, melepuh, menghitam, dan pecah-pecah.

Batas aman alias dosis hidrokuinon dalam krim kecantikan adalah tidak lebih dari 2 persen. Di Indonesia, penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik maupun produk perawatan kecantikan sudah dilarang peredarannya. Hal itu tertuang dalam peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nomor HK.00.05.42.1018 tanggal 25 Februari 2008. Dalam surat edaran tersebut, BPOM menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon harus ditarik dari peredaran. 

c.   Formalin

Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Zat ini bersifat karsinogen yang berarti dapat memicu kanker. Beberapa jenis kosmetik bisa saja mengandung formalin, misalnya krim pelurus rambut, sabun mandi, sampo, losion, dan tabir surya.

 

d.  Phthalates

 Phthalates adalah bahan kimia yang terdiri atas   diethylphthalate (DEP), dimethylphthalate (DMP), dan dibutylphthalate (DBP). Zat tambahan pada kosmetik ini dapat ditemukan pada cat kuku, sampo, parfum, sabun, losion, dan hair spray.

 

e.  Timbal

      Timbal adalah logam beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Logam ini kerap digunakan dalam produk lipstik. 

Beberapa bahan berbahaya lain misal: hloroformtriclosanvinyl chloridebithiniol, dan methylene chloride.

 

3. Apa bahaya yang ditimbulkan dari bahan bahan berbahaya tersebut ?

 

     Jawab:

     Mercuri: Jika terserap ke dalam tubuh, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak dan saraf, penyakit ginjal, gangguan fungsi paru, masalah pada sistem pencernaan, serta menurunnya daya tahan tubuh

 

     Hidroquinon: Penggunaan jangka panjang kerap dikaitkan dengan terjadinya ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan.

 

   Formalin: Terlalu lama atau terlalu sering terpapar formalin, dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan, mual dan muntah, iritasi kulit, hingga kanker.

 

  Phthalates: Jika Anda sedang hamil, disarankan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik yang mengandung phthalates. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa phthalates bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perkembangan pada anak.

 

     Timbal: Pada orang dewasa, penggunaan kosmetik berbahaya mengandung timbal dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan timbal dan kerusakan ginjal. Sedangkan pada wanita hamil, paparan timbal dalam kadar tinggi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.

 

4.  Akhir-akhir ini ada berita kosmetik ditarik dari peredaran. Apa saja kosmetik itu ?

 

     Jawab:

Berdasarkan penelusuran data base kosmetika yang ternotifikasi/terdaftar di BPOM, dari 19 (sembilan belas) produk sampo yang ditarik di Amerika Serikat, terdapat 2 (dua) produk yang ternotifikasi (memiliki izin edar) dan 17 (tujuh belas) produk lainnya tidak terdaftar di BPOM. Kedua produk yang ternotifikasi tersebut memiliki nama yang berbeda dengan produk yang ditarik di Amerika Serikat, yaitu:

a. TRESEMME Dry Shampoo Volumizing, ternotifikasi di BPOM dengan nama TRESEMME Volume Clean Dry Shampoo (nomor notifikasi NE51221000008).

b. TRESEMME Dry Shampoo Fresh and Clean, ternotifikasi di BPOM dengan nama TRESEMME Fresh Clean Dry Shampoo (nomor notifikasi NE51221000007).

Berdasarkan data importasi, sampai saat ini kedua produk yang telah memiliki nomor notifikasi (izin edar) BPOM tersebut belum pernah diimpor ke wilayah Indonesia. BPOM menyatakan bahwa seluruh kosmetika yang ditarik dari peredaran di Amerika Serikat, tidak beredar secara resmi di Indonesia

 

 5. Cemaran apa yang ada dalam kosmetik tersebut dan apa bahayanya ?

Jawab:

Cemaran yang ada adalah Benzen. Cemaran Benzen pada sampo diduga berasal dari propelan. Propelan/bahan pendorong merupakan bahan yang dibutuhkan produk dalam bentuk sediaan aerosol yang berfungsi mendorong isi produk keluar dari kemasan dengan tekanan tertentu. Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai propelan antara lain gas yang dicairkan seperti turunan fluoroklorometana, etana, propana, butana, dan pentana, atau gas yang dimampatkan seperti karbon dioksida (CO2), Nitrogen (N2), dan Nitrosa. Senyawa Benzen yang terbentuk akibat reaksi kimia ini terurai menjadi senyawa yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia termasuk menyebabkan kanker. 

6. Bagi sebagian orang, memiliki kulit putih diyakini dapat menambah rasa percaya diri. Krim pemutih pun menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit cerah dan putih. Bahan-bahan apa saja yang biasanya ada dalam krim pemutih ?

     Jawab:

     Krim pemutih mengandung bahan aktif atau kombinasi dari bahan-bahan yang bisa mengurangi jumlah melanin dalam kulit. Beberapa bahan yang kerap dicampurkan di dalam krim pemutih:

a.    Alpha hydroxy acids (AHA)

Krim pemutih umumnya mengandung AHA. Zat ini diketahui dapat merangsang pengelupasan kulit (peeling), mengangkat sel-sel kulit mati, serta menghambat produksi melanin dan membuat kulit tampak lebih putih.

b.   Kojic acid

Kojic acid merupakan zat yang dihasilkan dari proses fermentasi beras, misalnya pada produksi sake atau minuman beralkohol khas Jepang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kojic acid dapat menghambat produksi melanin, sehingga bisa memutihkan dan mencerahkan warna kulit.

c.    Arbutin

Secara teknis disebut sebagai sumber alami hidrokinon atau hydroquinone-β-D–glucosideArbutin berasal dari daun bearberrycranberrymulberry, atau pir. Senyawa ini juga dipercaya dapat mencerahkan kulit.

  d. Vitamin C dan vitamin E

Kandungan vitamin C dan vitamin E. Kedua jenis vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang baik untuk memperbaiki kerusakan kulit.

Beberapa studi sejauh ini pun menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E dapat mencerahkan dan memutihkan kulit, serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.

e.          Hyaluronic acid

Zat ini juga kerap ditambahkan dalam krim pemutih atau produk perawatan kulit lainnya, seperti pelembap dan serum wajah.

manfaat hyaluronic acid untuk kulit tidak hanya dapat mencerahkan warna kulit, tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk peremajaan kulit. Hyaluronic acid juga dapat melembapkan kulit dan mengatasi kulit kering dan keriput.

 

7.  Terkadang iklan yang menggunakan artis idola dan diskon yang besar menjadi sesuatu yang menggiurkan untuk membeli kosmetik. Sebenarnya adakah bahaya menggunakan kosmetik palsu atau illegal ?

 

       Jawab:

       Kosmetik palsu ataupun kosmetik illegal, bukan hanya tidak memberikan hasil yang maksimal, make-up palsu juga berbahaya bagi kesehatan. Mulai dari jerawat hingga kanker kulit, dampak negatif kosmetik palsu siap mengintai Anda. Beberapa bahayanya bagi kulit dan kesehatan.

a.    Muncul jerawat

Jerawat atau breakout merupakan salah satu dampak yang paling sering muncul dari pemakaian make-up palsu.

b.    Alergi

Kosmetik berbahaya seringkali dibuat tanpa takaran bahan kimia yang jelas. Tidak seperti pabrik dan produsen resmi, para pembuat make-up palsu tidak memperhatikan dampak bahan kimia tertentu bagi pengguna produk mereka. Bahkan, mereka bisa saja memakai bahan yang bukan diperuntukkan untuk kulit manusia. Selama bentuk dan fungsi produknya mirip dan harganya murah, bahan apa pun bisa saja mereka gunakan.

c.    Iritasi kulit

Tanda tanda iritasi antara lain kulit kemerahan, terasa perih dan gatal, serta terlihat membengkak.

d.    Rasa seperti terbakar

Kosmetik tiruan dengan iming-iming efek mencerahkan kulit biasanya mengandung bahan kimia yang disebut merkuri. Terus-menerus menggunakan kosmetik bermerkuri bisa membuat kulit anda menipis hingga tampak seperti terbakar. Merkuri yang terserap ke dalam tubuh melalui kulit juga bisa mengganggu organ pencernaan, ginjal, hingga sistem saraf dan otak.

e.    Infeksi area mata

Produk make-up mata merupakan salah satu jenis kosmetik yang sering dipalsukan. Warna-warna eyeshadow yang cantik dengan harga miring kerap menjadi incaran pemburu make-up murah. Padahal, kosmetik berbahaya ini akan diaplikasikan di sekitar mata yang merupakan organ yang cukup sensitif.

f.     Kanker kulit

Memakai kosmetik palsu dalam jangka waktu lama bisa membuat kulit Anda menyerap kandungan berbahaya di dalamnya. Bahan kimia berbahaya yang menumpuk pada jaringan kulit dapat memicu kanker kulit. Tak hanya itu, bahan berbahaya yang terserap ini bisa terbawa ke jaringan tubuh lain dan memiliki efek merusak. Dampak negatif ini tentu tak sebanding dengan harga murah yang ditawarkan produk make-up palsu.

 

8.     Sebelum ditutup, barangkali ada pesan dari Ibu2 untuk penggunaan kosmetik yang aman ?

Jawab:

Tips memilih kosmetik yang aman:

a.    Lakukan Cek KLIK

Cek kemasan, Label, Ijin Edar dan Kadaluarsa. Untuk ijin edar dapat dipastikan di web resmi Badan POM

b.    Jangan tergiur harga murah, harga murah tidak menjamin kualitas

c.    Beli di toko kosmetik yang terpercaya

d.    Perhatikan reaksi setelah memakai kosmetik

Anda bisa mengoleskan sedikit produk ke bagian punggung tangan untuk melihat tekstur, warna, dan aromanya apakah cocok dengan yang Anda cari atau tidak, juga untuk mengetahui adakah reaksi alergi kosmetik tersebut. Jangan langsung menggunakan di area yang luas.

e.    Perhatikan label khusus pada kemasan.

ada beberapa label khusus pada produk kosmetik yang perlu Anda perhatikan.

Mungkin Anda sering menemukan produk dengan label ”hypoallergenic” untuk produk yang dianggap tidak menyebabkan alergi.

Selain itu, ada label “organic or natural” untuk produk yang mengklaim bahwa komposisinya terdiri atas bahan-bahan alami. Tetapi bagaimanapun juga label tersebut tidak menjamin keamanan produk kosmetik dari risiko alergi atau efek samping lainnya.

      

Dihimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM 1-500-533, SMS 0812-1-9999-533,     e-mail halobpom@pom.go.id atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar  POM di Yogyakarta.

-         Telp. 0274 552250

-         wa/sms 08112543633

-         Email ulpkjogja@gmail.com

 

No comments:

Post a Comment