INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

menu

Thursday, 16 January 2020

Amankah Kosmetik Anda ? Inilah Ciri-ciri Krim Pemutih yang Mengandung Merkuri


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas dari penggunaan kosmetik. Apalagi kaum wanita, bahkan rela menghabiskan sejumlah uang untuk mendapatkan kulit putih, bebas jerawat dan terlihat kinclong. Tidak jarang mereka mencari kosmetik  yang dapat terlihat hasilnya secara instan, seperti krim pemutih atau pencerah kulit. Tapi tahukah anda, pemutih atau pencerah kulit yang bekerja secara instan perlu dicurigai mengandung bahan berbahaya, antara lain merkuri.




Kosmetika yang mengandung merkuri atau dikenal dengan nama lain Raksa (Hg) sangat berbahaya bagi kesehatan.  Merkuri sangat berbahaya karena termasuk logam berat. Sekecil apapun jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh, maka akan menjadi racun. Apabila dioleskan dan diserap kulit, merkuri akan masuk ke dalam peredaran darah.  Efek samping yang dialami dan langsung terlihat adalah perubahan warna kulit yang memerah, bintik hitam dan iritasi. Paparan  yang tinggi terhadap merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf dan ginjal. Penggunaan merkuri pada kosmetik pemutih kulit juga memberi efek karsinogenik, yaitu dapat memicu  kanker.



Tahukah anda bila suatu krim pemutih memberikan hasil yang cepat, kita harus curiga krim pemutih tersebut mengandung merkuri, maka diperlukan pengetahuan untuk bisa memilih kosmetik yang bebas merkuri dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Untuk mengetahui secara pasti apakah krim pemutih mengandung merkuri perlu dilakukan pengujian laboratorium.  Namun  ada beberapa ciri fisik yang untuk mmengenali bila suatu krim pemutih diduga mengandung merkuri. Inilah ciri-ciri yang dapat membantu untuk mengenali bila suatu krim pemutih atau pencerah wajah mengandung merkuri, antara lain :



  1. Tekstur krim terasa lengket . Bila dicolek terasa lebih sulit.
  2. Bau logam merkuri tercium, meskipun krim sudah menggunakan parfum  untuk menghilangkan bau logam merkuri tersebut.
  3. Krim pada umumnya tidak homogen (tidak menyatu & kasar)
  4. Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
  5. Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
  6. Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 2 Minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
  7. Bila kulit telah tercemar merkuri dan pemakaian dihentikan akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal. kemudian akan timbul bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata di wajah.
  8. Warna putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi  abu-abu dan selanjutnya menjadi kehitaman.



Masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih atau membeli kosmetik, terutama krim pemutih atau pencerah wajah. Jangan mudah termakan rayuan dan tergiur dengan iklan kosmetik yang menjanjikan efek cepat dan harga murah. Hati-hati bila membeli kosmetika secara online, pastikan sudah ternotifikasi atau terdaftar di Badan POM. Cek labelnya, dengan melihat nomor notifikasi yang tertera pada label dengan kode NX  diikuti 11 digit angka. Kode NX bisa NA = produk Asia, NB = produk Australia, NC = produk Eropa, ND = produk Eropa, NE = produk Amerika atau lakukan pengecekan produk secara mandiri dengan sistem android melalui aplikasi cek bpom yang dapat diinstal di playstore atau google play dari smartphone/handphone anda, atau kunjungi website Badan POM : notifkos.pom.go.id. Dan ingat selalu lakukan cek KLIK, cek Kemasannya, cek Labelnya, cek Izin Edarnya, dan cek tanggal Kedaluarsanya.   Ingat... kosmetik aman, anda cantik !!.......anda sehat !!!



                                                                                                                                 



                                                                                          Nur Cahyawati-BBPOM Yogyakarta

No comments:

Post a Comment