Nasi sisa ? Masih bisa
dimanfaatkan. Sejak jaman dahulu sampai
sekarang, ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan nasi sisa untuk dibuat aneka
makanan ringan, antara lain karak dan krupuk nasi (lempeng/krupuk gendar). Pemanfaatan
dalam bentuk basah dibuat sebagai puli, yang di beberapa tempat tertentu
digunakan sebagai pengganti nasi, atau sebagai camilan pelengkap minum teh dan
kopi, yang dimakan bersama sayur / “pecel”.
Untuk mendapatkan tekstur yang kenyal
dari puli basah ataupun kerupuk yang renyah dan mudah diiris, nasi sisa
biasanya dicampur dengan bahan yang dikenal sebagai “bleng’ / ”pijer” / ”cethithet”. Bentuknya berupa serbuk kasar atau padatan berwarna
putih/kuning yang mudah larut dalam air.
Bleng berfungsi untuk membuat tekstur lebih padat serta tidak
lengket. Di kalangan masyarakat, bleng
telah menjadi idola yang secara turun temurun digunakan sebagai campuran dalam
pengolahan nasi. Bahkan bleng dan
makanan olahannya mudah didapat di pasar-pasar tradisional dari kota sampai
pelosok desa.
Namun, seiring dengan kemajuan
teknologi, bleng tidak aman bagi kesehatan karena hampir 99% bleng mengandung boraks, suatu
bahan berbahaya yang berdasarkan Permenkes nomor 33 tahun 2012 dinyatakan
dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Efek samping konsumsi
bleng mengandung boraks dalam tubuh bersifat kumulatif. Setelah sekian
lama, akan
terjadi
penimbunan boraks yang menyebar di jaringan otak, hati, lemak dan ginjal
sehingga dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh serta gangguan syaraf.
Pertanyaannya sekarang,
mengapa leluhur kita dulu
sehat-sehat saja ketika mengkonsumsi makanan puli-gendar maupun lempeng ? Sehingga alasan ini yang sering dipakai para pengguna bleng / boraks untuk tidak menghentikan penggunaan
bahan berbahaya tersebut. Kondisi ini
dapat terjadi karena pola makan manusia jaman dulu berbeda dengan jaman sekarang, ditambah dengan
kondisi lingkungan saat
ini yang semakin terpolusi. Saat nenek kakek masih hidup, konsumsi makanan lebih
ke alam tanpa penambahan zat sintetis, dan ditunjang dengan kondisi lingkungan
yang masih bersih. Paparan manusia
dengan zat-zat berbahaya sangat minimal.
Oleh karena itu nenek-kakek kita tidak sakit karena akumulasi boraks
di dalam tubuh tidak bertambah dengan akumulasi zat berbahaya lain, sehingga
belum mencapai ambang batas untuk menyebabkan suatu penyakit.
Riwayat
dulu ini berbeda jauh dengan sekarang, disaat semua serba instant serba cepat,
sehingga manusia lebih banyak terpapar zat kimia berbahaya dari lingkungan
maupun dari makanan yang dikonsumsinya.
Saat tubuh mengakumulasi zat berbahaya dalam jumlah banyak, maka gejala
berbagai macam penyakitpun mulai bermunculan.
Tak heran jika saat ini orang mudapun sudah terkena gagal ginjal,
kanker, stroke serta gagal fungsi organ tubuh yang lain.
Beberapa produk pangan yang patut diwaspadai mengandung
boraks berdasarkan hasil uji BBPOM di Yogyakarta adalah lempeng, puli,
legendar, krupuk rambak, lapis ketan, bakso dan mie basah. Tidak semua produk tersebut mengandung
boraks karena telah ada bahan pengganti yang
fungsinya
hampir
mirip dengan boraks,
yaitu STTP
(sodium tri polyphosphate) pengganti bleng di bakso serta mie basah, dan tepung
tapioka (kanji) pengganti bleng di puli atau gendar. Pengawasan secara terus menerus dilakukan
oleh BBPOM di Yogyakarta bersama sektor terkait seperti Dinas Kesehatan untuk
mencegah diproduksinya makanan yang ditambah bleng / boraks tersebut. Di sisi lain, sebagai konsumen harus tetap
waspada dengan mengenali ciri-ciri pangan mengandung boraks yaitu rasa lebih
getir, tekstur lebih kenyal dan kerenyahan
yang tahan lama. Diharapkan masyarakat lebih
cermat dalam memilih dan memilah.
Hindari boraks, investasi kesehatan lebih berharga dari apapun juga,
karena dalam badan yang sehat terdapat jiwa
yang kuat.
Apabila masyarakat memerlukan
informasi lebih lanjut atau ada hal-hal yang perlu ditanyakan dan diklarifikasi,
dapat menghubungi BBPOM di Yogyakarta telfon 0274-552250, WA 08112543633.
Etty
Rusmawati – BBPOM di Yogyakarta
Ok...
ReplyDeleteWhat I'm going to tell you may sound a little weird, maybe even kind of "strange"
HOW would you like it if you could simply push "PLAY" and listen to a short, "miracle tone"...
And miraculously bring MORE MONEY to your life?
And I'm really talking about thousands... even MILLIONS of DOLLARS!!
Do you think it's too EASY? Think it's IMPOSSIBLE?!?
Well, I'll be the one to tell you the news..
Many times the greatest blessings life has to offer are the easiest to GET!!
Honestly, I'm going to provide you with PROOF by allowing you to PLAY a real-life "magical wealth building tone" I've produced...
You simply hit "PLAY" and you will start having more money come into your life... starting pretty much right away...
TAP here to PLAY this marvelous "Miracle Money Sound Frequency" - it's my gift to you!!