Saat ini......, jenis minuman satu ini sangat
dikenal sebagian besar kalangan masyarakat. Karyawan, sopir angkutan umum,
pelajar, mahasiswa, olah ragawan, tukang bangunan banyak mengkonsumsi minuman ini. Yaaa...saat ini penggunaan minuman berenergi
( energy drink) sebagai pilihan untuk menghilangkan rasa
letih dan lesu serta untuk meningkatkan
stamina dan fokus pikiran makin meningkat. Namun seiring meningkatnya konsumsi
minuman berenergi tersebut, telah terjadi penggunaan yang tidak sesuai sehingga
justru dapat membahayakan kesehatan.
Adanya perubahan gaya hidup sebagian besar masyarakat
yang menginginkan segala sesuatu secara instan, dan didukung gencarnya
penanyangan iklan minuman berenergi berbagai merek setiap hari di media
elektronik, termasuk televisi yang memberikan serta menawarkan janji-janji mampu menghasilkan tenaga ekstra,
kemudian sebagian masyarakat yang
belum terbiasa membaca informasi pada label kemasan secara seksama, serta
kepedulian masyarakat terhadap kesehatan yang masih kurang, maka dapat menimbulkan presepsi yang salah dalam
penggunaannya.
Mengkonsumsi minuman berenergi secara
berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Minuman berenergi adalah
sejenis minuman yang mengandung kafein dan zat lain, seperti taurin, ginseng.
Campuran kafein dan taurin yang dikonsumsi
secara berlebihan dan secara terus menerus dapat berdampak pada
kesehatan ginjal. Menurut Prof. dr. Iwan Dwiprahasta, MMedSC, PhD, minuman berenergi ini
memang membuat badan menjadi segar, namun menyebabkan penurunan gerakan reflek.
Hal ini dapat membahayakan konsumen, terutama bagi sopir karena dapat
mengakibatkan kecelakaan. Selain itu mengkonsumsi minuman berenergi secara
berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi karena menjadi tidak merasa haus.
Ayoo......
bijak dalam dalam mengkonsumsi minuman berenergi. Baca labelnya
dengan seksama. Sesuai petunjuk pada label, umumnya minuman berenergi
dikonsumsi maksimal 3 botol sehari (150 mg/ hari). Minum sesuai aturan penggunaannya,
tidak boleh melebihi aturan pakai yang telah dianjurkan, imbangi dengan olah
raga teratur dan pola makan sehat, tidak dikonsumsi secara berlebihan dan terus
menerus dalam jangka panjang. Minuman
berenergi tidak dianjurkan untuk anak-anak, wanita hamil dan
menyusui, penderita hipertensi dan diabetes mellitus, tidak boleh digunakan pada
penderita fenil ketourea dan penderita dengan kadar fenilalanin tinggi .......Sayangi tubuh kita, jaga
kesehatannya.
Nur
Cahyawati-BBPOM Yogyakarta
No comments:
Post a Comment