Kresek hitam

Pompi dan Ucup bertemu di Toko kelontong Ibu Omi. 

Pompi  : “Ucup...kamu sedang beli apa?"

Ucup    : "Aku mau beli kresek untuk wadah pisang goreng. Disuruh Emak nganter pisang goreng ke rumah pak RT."

Pompi  : "Kalau untuk mewadahi pisang goreng atau pangan siap santap lainnya, gunakan kresek yang putih ya Cup, jangan gunakan kresek hitam. Kantong kresek warna hitam tidak layak untuk mewadahi pangan siap santap "

Ucup    : "Kenapa Pom...kan sama-sama kresek? Bukannya sama saja?" 

Pompi  : "Beda Cup...kalau kresek hitam itu merupakan produk daur ulang

yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, dan diproses daur ulang dengan diberi warna hitam. Bisa jadi bahannya dari bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah

logam berat, dll. Dalam proses pembuatannya sering ditambahkan bahan tambahan seperti antioksidan, pewarna, dll."

Ucup    : "Lalu apa bahayanya jika digunakan untuk mewadahi pangan siap santap?"

Pompi  : "Berbagai bahan kimia tadi akan berdampak mengganggu kesehatan apabila berpindah/ terserap kedalam pangan siap santap."

Ucup    : "Kalau untuk mewadahi bahan mentah nya bagaimana, misalnya daging atau ayam?"

Pompi  : "Keamanan pangan itu dimulai dari penyiapan bahan, pengolahan sampai penyajiannya. Jadi bahan pangan juga harus dilindungi dari cemaran bahan kimia seperti yang terkandung dalam tas kresek hitam."

Ucup    : "Oh gitu...ok, aku sudah paham, aku beli tas kresek putih dulu ya

Pom."

(Sumber :Badan POM, ditulis oleh Wulandari/BBPOM di Yogyakarta)