Arumanis, Si Merah yang Menggoda

Pompi  : “Ucup...kamu mau kemana?

Ucup    : "Ayo ikut Pom,aku mau beli arumanis ...yg warnanya merah dan manis itu."

Pompi  : "Hati-hati kalau beli arumanis atau jajanan yg berwarna merah menyala Cup."

Ucup    : "Memangnya kenapa Pom?"

Pompi  : "Makanan yang warnanya mencolok bisa jadi menggunakan bahan pewarna merah berbahaya yaitu rhodamin B."

Ucup    : "Apa itu rhodamin B?"

Pompi  : "Rhodamin B adalah pewarna tekstil atau kertas sehingga tidak boleh digunakan pada makanan."

Ucup    : "Jika ditambahkan pada makanan,apa bahayanya Pom?" 

Pompi  : "Bahan berbahaya yang menumpuk pada tubuh bisa

menyebabkan sakit kanker."

Ucup    : "Kalau sumbo/ teres/ kesumba itu boleh ditambahkan untuk pewarna makanan gak Pom?"

Pompi  : "Tidak boleh....itu adalah nama lain dari pewarna tekstil/ kertas.

Biasanya bentuknya serbuk dibungkus kecil-kecil pakai kertas/plastik."

Ucup    : "Lalu untuk mengetahui apakah makanan itu menggunakan pewarna makanan atau pewarna tekstil yg berbahaya bagaimana caranya Pom?"

Pompi  : "Untuk pastinya memang harus diuji lab. Tapi kamu dapat mengenali ciri-cirinya...makanan yg menggunakan pewarna tekstil warnanya lebih mencolok, ada bintik-bintik yg tidak merata dan berpendar."

(Sumber : Badan , ditulis oleh Wulandari/ BBPOM di Yogyakarta)